Saturday, January 15, 2011

Ramalan Zodiak Tidak Berdasar Konstelasi Bintang

NEW YORK - Cerita mengenai pergeseran bintang dan usulan mengubah penandaan zodiak ternyata menuai kontroversi dan perdebatan. Astrolog pun membantah pernyataan ini.

"Astronom itu mungkin benar mengenai pergeseran posisi bumi di langit. Tapi selama bertahun-tahun, kami tidak pernah memberikan prediksi berdasarkan konstelasi," ujar astrolog Jonathan Cainer, seperti dikutip melalui Daily Mail, Sabtu (15/1/2011).

Cainer, astrolog kepercayaan di Daily Mail, menegaskan bahwa prediksi yang digunakan para astrolog bukan berdasarkan posisi bintang di langit, meski nama-nama zodiak itu diambil dari konstelasi bintang di langit.

"Selama ribuan tahun, kami (para astrolog) menggunakan sistem secara matematis. Pendapat mengenai pergeseran bintang mempengaruh perhitungan ramalan zodiak kami anggap sangat konyol. Mereka menunjukkan bahwa masyarakat ilmiah selalu bersikap fanatik ketika dihadapkan dengan mistik," ujar Cainer.

Oleh karena itu, lanjut Cainer, penyesuaian tanda bintang pada astrologi tidak perlu dilakukan hanya karena perubahan di sisi astronomi. Apalagi memperkenalkan tanda zodiak baru, hal itu tidaklah perlu.

"Ini hanya omong kosong," tandas Cainer.

Sebelumnya, seorang astronom asal Minneapolis Community and Technical College, Parke Kunkle mengatakan bahwa konstelasi bintang telah bergeser dan ini akan berpengaruh pada perhitungan ramalan bintang berdasarkan zodiak. Bahkan Kunkle juga menyarankan agar penandaan zodiak diperbaharui, dengan penambahan satu zodiak baru bernama Ophiuchus sehingga zodiak kini berjumlah 13.

Nantinya, jika perubahan penanggalan zodiak ini benar terjadi, mereka yang terbiasa dengan karakter Leo yang dominan dan kreatif akan berubah menjadi si Cancer yang moody dan sensitif. Sedangkan si Scorpio yang biasa bersemangat akan menjadi Libra yang bijak dan selalu seimbang. Bahkan jika anda adalah si Taurus, maka karakter tersebut akan berubah menjadi Aries yang keras kepala.

Tanda bintang ke-13 yang diusulkan, Ophiuchus, adalah konstelasi di luar angkasa dengan yang dilambangkan sebagai seorang individu berotot yang memegang ular mengarah ke langit. Mereka yang lahir di bawah Ophiuchus dikatakan memiliki cita-cita mulia, akan hidup panjang umur dan berdaya cipta (inventif). Pemilik zodiac Ophiuchus adalah mantan pemilik zodiak Scorpio atau Sagitarius. 

No comments:

Post a Comment

Festschrift