Thursday, December 30, 2010

Studi: Neanderthal Juga Pemakan Sayur




WASHINGTON - Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan AS menemukan bahwa Neanderthal, manusia prasejarah yang merupakan 'sepupu' dari manusia modern, adalah omnivora.

Manusia Neanderthal memakan biji-bijian serta sayuran, juga terkadang memakan daging. Bahkan mereka memasaknya dengan cara seperti yang dilakukan oleh homo sapien.

Penelitian baru yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Science (PNAS) bertentangan dengan teori umum yang menyebutkan bahwa para Neaderthal punah lebih cepat yang salah satunya diperkirakan karena mereka terlalu banyak mengonsumsi daging. Akibatnya mereka pun punah sekira 30.000 tahun yang lalu. Demikian seperti yang dikutip dari The Straits Times, Selasa (28/12/2010). 

Para ilmuwan menemukan biji-bijian dari beberapa tanaman, termasuk jenis dari rumput liar, sebagaimana bukti akar-akaran serta akar umbi, yang ada di fosil gigi Neanderthal di Eropa Utara dan Irak.

"Banyak bukti-bukti yang menyatakan kalau Neanderthal bisa mengendalikan api seperti layaknya manusia modern," ujar pihak PNAS.

Sayangnya artefak batu purbakala belum memberikan bukti kuat kalau Neanderthals menggunakan alat-alat untuk bercocok tanam.

"Akan tetapi penelitian terbaru mengindikasikan kalau Neanderthal juga memasak dan menyiapkan tumbuhan untuk dimakan," tambah pihak PNAS.

Kelompok Neanderthal hidup di beberapa bagian Eropa, Asia Tengah dan Timur Tengah sekitar 170.000 tahun yang lalu. Akan tetapi semua bukti keberadaan mereka hilang sekira 28.000 tahun yang lalu. Faktor penyebab mereka punah sampai saat ini belum diketahui dan masih diperdebatkan karena pada waktu itu mereka hidup berdampingan dengan manusia modern (homo sapien).

Penelitian terakhir tersebut dilakukan oleh Department of Anthropology di Smithsonian natural history museum di Washington.

No comments:

Post a Comment